Posted by : Unknown
19 November 2014
Muhamad Syahrul
Efendi | 13650106 | Kelas A Hari Jum'at
Bahasan dan Sasaran
Bahasan
- Pada
bab kali ini akan membahas tentang sub query dan indeks
-
Selain hal itu akan dibahas juga mengenai cluster, kolom unik dan trim
Sasaran
1. Mahasiswa memahami
dan menggunakan sub query dan indeks dalam pengelolaan database.
2. Mahasiswa memahami
cara penggunaan cluster, kolom unik dan trim.
Materi
SUB QUERY
Subquery atau query Nested merupakan bentuk query yang
terdapat dalam query yang lain. Subquery dapat ditempatkan dalam klausa
where, having, from bersama dengan operator perbandingan seperti = untuk baris
tunggal dan untuk baris berganda menggunakan
in, not in atau <>, < any, >, >=,<=. Penggunaan sub
query dapat diterapkan pada pernyataan SELECT, UPDATE, DELETE, dan INSERT.
Bentuk penggunaannya sebagai berikut :
Select nama_kolom from nama_tabel where nama_kolom operator (subquery);
Berikut contoh dari subquery menggunakan
data pegawai :
Mencari nama pegawai
yang memiliki jabatan yang sama dengan pak hendro bisa menggunakan query
sebagai berikut :
Select nama_peg, jabatan_peg from pegawai where jabatan_peg in (select jabatan_peg from pegawai where nama_peg=’Hendro’);
Mencari nama pegawai
yang gajinya lebih besar dari pegawai dengan nama Dodi bisa menggunakan query
sebagai berikut :
select nama_peg,gaji_peg from pegawai where gaji_peg > any (select gaji_peg from pegawai where nama_peg =’Dodi’);
Mencari nama pegawai
yang gajinya lebih besar dari 950000 dan jabatannya bukan seperti jabatan pak
hendro bisa menggunakan query sebagai berikut :
select nama_peg, jabatan_peg, gaji_peg from pegawai where gaji_peg >= 950000 and jabatan_peg <> (select jabatan_peg from pegawai where nama_peg=’Hendro’);
INDEKS
Indeks disini berguna
dalam suatu pencarian nilai atau data dalam database. Dalam suatu kasus ketika
mengakses sebuah tabel biasanya DBMS akan membaca seluruh tabel baris berbaris
hingga selesai. Ketika baris sangat banyak dan hasil dari query hanya sedikit,
maka hal ini sangat tidak efisien. Seperti halnya ketika kita membaca sebuah
buku dan ingin mencari kata atau istilah tertentu dalam buku maka biasanya akan
di cari dengan membuka setiap halaman dari awal sampai akhir. Dengan adanya
indeks buku maka kita cukup dengan membuka indeks, sehingga akan cepat dalam
pencarian kata tersebut. PostgreSQL tidak bisa membuat indeks dengan otomatis,
sehingga user apat membuat indeks tersebut untuk sering kali digunakan
kolom, biasanya dalam clause WHERE. Berikut struktur SQL :
CREATE INDEX nama_index ON nama_tabel (nama kolom);
Contoh :
- Pada tabel pegawai
kita berikan index pada kolom gaji untuk query sebagai berikut :
Create index gaji_index on pegawai(gaji_peg);
indeks sebaiknya
jangan digunakan pada tabel atau kolom yang sangat jarang atau tidak pernah
diakses. Selain untuk perintah SELECT Indeks juga bermanfaat untuk UPDATE dan
DELETE yang menggunakan kondisi pencarian. Sedangkan Unique index mirip
dengan indeks tetapi lebih digunakan untuk mencegah duplikasi nilai yang
terdapat dalam tabel. Jadi dengan adanya unique index berarti pembaca
tidak dapat meng-insert nilai yang sama dalam sebuah tabel. Berikut
struktur SQL nya :
CREATE UNIQUE INDEX nama_index ON nama_tabel (nama kolom);
Untuk menghapus index
berikut strukturnya :
DROP INDEX Nama_index;
- Pada tabel pegawai
kita berikan index yang bersifat unik pada kolom nama, untuk query
sebagai berikut :
Create unique index unama_index on pegawai(nama_peg);
Apabila kita memasukkan
dengan nama yang sudah terdapat pada data terdahulu
akan terdapat error.
KOLOM UNIK
Unique berfungsi
untuk menjaga agar tidak terjadinya duplikasi nilai (kesamaan data) dalam sebuah
kolom, hal ini dapat ditangani dengan membuat sebuah indeks unik atau fungsi
unik sendiri pada kolom yang dimaksud. Unique ini sering digunakan dalam pembuatan
bukan primary key namun membutuhkan cek dupikasi agar tidak ada yang sama,
karena dalam primary key sudah otomatis mempunyai sifat unik. Berikut Struktur SQL
saat pembuatan tabel baru :
CREATE TABLE nama_tabel (nama_kolom tipe_data unique);
Ketika tabel sudah ada kita bisa menggunakan
cara seperti pada BAB. 2 berikut struktur SQL nya :
ALTER TABLE nama_tabel ADD UNIQUE (nama_kolom);
Untuk menghapus unique
berikut caranya :
ALTER TABLE nama_table DROP CONSTRAINT NAMA_CONSTRAIN
Check
Check berfungsi untuk
melakukan pembatasan nilai masukan dalam sebuah kolom, sebagai contoh misalkan
kita ingin agar kolom gender yang terdiri dari satu karakter hanya
memiliki dua pilihan karakter yaitu M (male) atau F (Fimale)
ini dapat kita seting dengan menggunakan CHECK. Dengan menggunakan CHECK maka
sebuah kolom hanya bisa diisi dengan data yang memenuhi kriteria dalam CHECK.
Berikut query contoh
pengunaan check :
db_contoh=> CREATE TABLE
pelanggan (
db_contoh(> nama varchar(35),
db_contoh(> kode_area CHAR(10)
CHECK
(length(trim(kode_area)) = 2),
db_contoh(> umur INTEGER CHECK
(umur >= 0),
db_contoh(> gender CHAR(1)
CHECK (gender IN ('L', 'P')),
db_contoh(> ttl DATE CHECK
(ttl BETWEEN '1998-01-01' AND
CURRENT_DATE),
db_contoh(> CHECK
(upper(trim(nama)) != 'nita' OR
db_contoh(> upper(trim(nama))
!= 'jeki')
db_contoh(> );
CREATE
Penggunaan TRIM
Suatu ketika pasti akan memiliki data yang di
dalamnya terdapat spasi kosong yang tidak diperlukan, misalnya spasi ganda.
Jika ada masalah seperti ini, kita dapat membersihkan spasi-spasi kosong yang
tidak diperlukan menggunakan fungsi TRIM, RTRIM, dan LTRIM. Ketiga fungsi ini
memiliki bentuk penggunaan sebagai berikut :
- RTRIM
: digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian kanan (Right)
String.
- LTRIM
: digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian kiri (Left) String.
- TRIM
: digunakan untuk membersihkan spasi kosong yang ada di bagian kiri, kanan, maupun
tengah String
Berikut Struktur SQL
nya :
Select trim(nama_kolom) from nama_tabel;
Dalam penggunaannya,
fungsi TRIM memiliki tiga opsi. Ketiga opsi ini dapat digunakan untuk
menentukan karakter apa yang akan dihapus dari suatu String. Jadi, fungsi TRIM
juga dapat menghilangkan karakter tertentu (bukan spasi kosong saja) dari suatu
string. Opsinya sebagai berikut :
- LEADING
: merupakan opsi untuk menghilangkan karakter terpilih yang ada di sebelah
kiri. Parameter Leading diartikan sebagai sufik dari karakter yang ada.
- TRAILING
: merupakan opsi untuk menghilangkan karakter terpilih yang ada di sebelah
kanan String. Parameter Trailing diartikan sebagai sufik dari karakter yang ada.
- BOTH
: merupakan opsi yang dapat menangani parameter Leading maupun Trailing.
Berikut Struktur SQL
nya :
Select trim(LEADING “karakter, misal : -“ from nama_kolom) from nama_tabel;
Hasil Praktikum
Perbedaaan PosgreeSQL dg DBMS lain
Perbedaan pada praktikum ini ada pada query :- Drop Index
pada PostgreeSQL menggunakan : Drop index nama_index;
pada DBMS : Alter table nama_table_dari_Index drop index nama_index;
- Memindah Data Tabel
pada PosgreeSQL menggunakan : select kolom_yang_dipilih into nama_tabel from nama_tabel_asal
pada DBMS : create table nama_tabel select kolom_yang_dipilih from nama_table_asal;
PENUTUP
KESIMPULAN
PostgreSQL dan MySQL tidak berbeda pada syntax SubQuery, hanya berbeda pada konteks penghapusan index, penulisan trim, serta proses backup (select into). fungsi dari select into adalah untuk membuat sebuah tabel baru berdasarkan output dari statement select. Akan tetapi statement select into tidak bisa secara instant mem-backup index seperti primari key, unique, dll.
Saran
Yosh kurang beberapa laporan lagi, Semangat .... !!!
SUMBER
http://catatankuliahum.blogspot.com/2013/02/sub-query-basis-data.htmlhttp://tutorial-bor.blogspot.com/2011/07/pengertian-index-bagian-1.html
http://beginner-sql-tutorial.com/id/sql-subquery.htm
http://beginner-sql-tutorial.com/id/sql-index.htm
http://ali.misri07.alumni.ipb.ac.id/index/
Modul Praktikum DBD BAB VII.pdf