Posted by : Unknown
01 Oktober 2014
Muhamad Syahrul Efendi | 13650106 | Praktikum DBD Kelas A Hari Jum'at
BAB I PENDAHULUAN
MAKSUD DAN TUJUAN PRAKTIKUM
1 Maksud Praktikum
Membahas tentang
pembuatan tabel dan pengelolaan tabel.
2 Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa memahami cara pembuatan maupun penghapusan tabel.
2. Mahasiswa memahami cara mengedit struktur dari tabel.
3.
Mahasiswa mampu memanipulasi tabel sesuai dengan kebutuhan.
DASAR TEORI
Sebuah tabel terdiri dari baris (row) dan kolom (column),
dimana jumlah dan nama kolom harus didefinisikan terlabih dahulu di awal.
Sedangkan baris merupakan sebuah variable yang dapat dihapus dan diisi
kapanpun, sehingga junlahnya selalu berubah sesuai dengan jumlah data
didalamnya. Setiap kolom dalam tabel mempunyai tipe data, tipe data digunakan
untuk membatasi jenis data yang bisa dimasukkan, sehingga akan mempermudah
dalam menggunakannya dan melakukan pengelolaan selanjutnya. Sangat disarankan
pada saat akan membuat tabel, sebaiknya membuat sebuah konvensi khusus dalam
penentuan tabel-tabel yang akan dibuat dan memberikan nama kolom maupun tipe
datanya.
1. Membuat Tabel
Catatan :
1. Tabel harus memiliki primary key, artinya dalam pembuatan tabel haruslah
terdapat sekelompok kolom (field) yang menyebabkan setiap baris (record)
dalam tabel tersebut tidak sama.
2. Deklarasi primary key tidak boleh kosong (null), jadi kita harus
mendeklarasikan sebagai not null. Namun secara default PostgreSQL
menganggapnya sebagai nullable (boleh kosong), jika waktu pengisian
tidak menyebutkan null atau not null.
Struktur query yang digunakan membuat tabel dengan dua kolom:
CREATE TABLE NAMA TABEL (NAMA KOLOM [SPASI] TIPE DATA [SPASI] KETERANGAN,NAMA KOLOM [SPASI] TIPE DATA [SPASI] KETERANGAN);
Untuk melihat struktur tabel yang telah dibuat ketikkan perintah “\d” dan
melihat semua tabel menggunakan “\z”.
Struktur query yang digunakan menghapus tabel :
DROP TABLE NAMA TABEL;
2. Manipulasi Tabel
Dalam pembuatan tabel sebaiknya direncanakan field dan
tipe datanya untuk meminimalisir kesalahan saat tabel telah berisi data. Namun
meskipun begitu bukan berarti tabel tidak bisa diubah dan dihapus. PostgreSQL
telah menyediakan utilitas untuk manipulasi ini dan perlu diingat hal ini bukan
manipulasi data melainkan manipulasi struktur tabelnya.
Struktur query yang digunakan untuk menghapus kolom :
ALTER TABLE NAMA TABEL DROP COLUMN “NAMA KOLOM”;
Struktur query yang digunakan untuk menambah kolom:
ALTER TABLE NAMA TABEL ADD COLUMN “NAMA KOLOM”;
Struktur query yang digunakan untuk mengubah nama tabel :
ALTER TABLE NAMA TABEL ASAL RENAME TO NAMA TABEL BARU;
Struktur query yang digunakan untuk mengubah nama kolom :
ALTER TABLE NAMA TABLE RENAME COLUMN “NAMA KOLOMASAL” TO NAMA KOLOM BARU;
Struktur query yang digunakan untuk menambahkan primary key pada
tabel :
ALTER TABLE NAMA TABEL ADD PRIMARY KEY (NAMA KOLOM);
3. Temporary Tabel
Temporary tabel sifatnya hanya sementara artinya akan
aktif hanya ketika kita sedang berada atau login ke database namun
ketika kita logout dari psql database maka secara otomatis
temporary tabel akan terhapus.
Struktur query yang digunakan membuat tabel dengan dua kolom :
CREATE TEMPORARY TABLE NAMA TABEL (NAMA KOLOM [SPASI] TIPE DATA [SPASI] KETERANGAN, NAMA KOLOM [SPASI] TIPE DATA [SPASI] KETERANGAN);
4. GRANT dan REVOKE
Pada saat membuat tabel pada user tertentu maka hanya
user tersebut dan user postgres yang dapat mengakses tabel itu. Namun jika kita
ingin agar tabel yang telah dibuat pada user kita dapat diakses oleh user
tertentu atau semua user yang berada pada PostgreSQL, maka semua itu dapat
dilakukan dengan perintah GRANT. Jika ingin mencabut hak akses kita bisa
menggunakan perintah REVOKE.
Berikut struktur penggunaan
GRANT untuk semua hak akses :
GRANT ALL ON TABLE NAMA TABEL TO NAMA USER;
Berikut struktur penggunaan REVOKE untuk semua hak akses :
REVOKE ALL ON TABLE NAMA TABEL FROM NAMA USER;
Struktur query untuk menghapus salah satu hak akses, misalnya UPDATE :
REVOKE UPDATE ON TABEL NAMA TABEL FROM NAMA USER;
Struktur query untuk memberi salah satu hak akses, misalnya DELETE :
GRANT DELETE ON TABEL NAMA TABEL TO NAMA USER;
5 Turunan (Inheritance)
INHERITANCE dipergunakan jika ingin membuat sebuah tabel
baru yang berhubungan dengan tabel yang ada, dengan kata lain turunan tabel
pertama.
Struktur penggunaan query INHERITANCE :
CREATE TEMPORARY TABLE NAMA TABEL (NAMA KOLOM [SPASI] TIPE DATA [SPASI] KETERANGAN, NAMA KOLOM [SPASI] TIPE DATA [SPASI] KETERANGAN) INHERITS (NAMA TABEL INDUK);
BAB II HASIL PRAKTIKUM
1. Membuat Tabel dengan nama IdentitasNIM
Struktur Tabel IdentitasNIM
2. Membuat Tabel dengan nama Pegawai
Struktur Tabel Pegawai
3. Menghapus Kolom "alamat_idn"
Struktur Tabel Pegawai setelah salah satu kolom di hapus
4. Tambah Kolom "Pekerjaan"
Struktur Tabel Pegawai menjadi :
5. Mengubah Nama Tabel Pegawai menjadi PekerjaanNIM.
Tabel Pegawai pun berubah menjadi PekerjaanNIM
Mengubah nama field "Pekerjaan_idn" menjadi "alamat_idn".
6. Memberi PRIMARY KEY
7. Menghapus Tabel Pekerja.
8. Membuat Tabel Sementara dengan nama "mahasiswa_sementara".
9. Grant dan Revoke.
GRANT
REVOKE
Menghapus Hak Akses "SELECT"
10. Membuat Tabel Turunan dari Syahrul13650106 dengan nama "Gaji".
BAB III
PERBANDINGAN ANTARA POSTGRESS DENGAN MYSQL
1.
Sistem Enter langsung eksekusi.
2.
Lebih lengkap dan canggih
3.
Syntax(Query) Rename pada merubah kolom, table,
database
4.
harus ada syntax(Query) (;) di akhir perintah
5.
Lebih mudah ketika Check Hasil GRANT, REVOKE
pada Sqlshell
6.
Ketika Drop, Delete tanpa ada Pertanyaan untuk
mengkonfirmasinya
7.
Pada Temporary table, table bisa di check list
dengan \d nama Temporary Table
8.
Ada tanda petik(“) ketika merubah kolom
9.
Pada merubah nama ada query “to”
MySQL
1. Harus
Memilih Botton “Go” untuk meng-eksekusi.
2. Eksekusi
sangat cepat
3. Syntax(Query)
Change pada merubah kolom, table, database
4. Tanpa
syntax(Query) (;) di akhir perintah bisa jalan
5. Harus
mengeluarkan user access dahulu, baru bisa diakses hasil GRANT, REVOKE pada
PhpMyadmin -> localhost
6. Ada
Pertanyaan ketika Drop, Delete
7. Temporary
Table di struktur tidak terdeteksi
8. Tanpa
tanda petik(“) ketika merubah kolom
9. Tanpa
Query to