Diatas merupakan jadwal dari PPDB tahun ajaran 2015/2016, yang mana berarti hari ini (04/07/2015) merupakan hari yang ditunggu tunggu oleh pendaftar PPDB Online, ya Hari Pengumuman.
Entah mengapa pengumumannya tidak langsung pada hari terakhir pendaftaran online. Bila memang benar benar terkomputerisasi bukankah pada hari itu, jam itu, menit itu, detik itu juga hasil bisa dilihat.(Sedikit Kritikan, cmiiw)
Yang ingin saya sampaikan di artikel kali ini adalah hasil akhir dari PPDB Online tahun ini dikota tercinta, Kota Tulungagung. semoga informasi ini bisa dijadikan referensi mencari sekolah ditahun berikutnya.
Saya akan menginformasikan masing masing 5 sekolah (SMP, SMA, SMK) Terfavorit tahun ini, Favorit disini adalah yang memiliki danem terendah paling tinggi.
Dimulai dari tingkat SMP, Tahun ini SMPN 1 Tulungagung menjadi sekolah yang danem terendahnya paling tinggi, yaitu 289,00. Dan berikut ini 5 SMP Favorit Tahun ini :
1. SMPN 1 Tulungagung, 289,00
2. SMPN 2 Tulungagung, 286,00
3. SMPN 3 Tulungagung, 286,00
4. SMPN 1 Ngunut, 285.50
5. SMPN 1 Kauman, 284,50
Pada tingakt SMA, Tahun ini SMAN 1 Kedungwaru menjadi sekolah Terfavorit, dengan danem terendahnya yaitu 365.00. Dan berikut ini 5 SMA Favorit Tahun ini :
1. SMAN 1 Kedungwaru, 365,00
2. SMAN 1 Boyolangu, 359,50
3. SMAN 1 Kauman, 348,50
4. SMAN 1 Ngunut, 334,00
5. SMAN 1 Gondang, 318,50
Pada Tingkat SMK akan di rating dari jurusannya, dan seleksi untuk SMK menggunakan sistem pembobotan yaitu Danem dikalikan nilai tertentu. Dan Jurusan Terfavorit tahun ini adalah Teknik Kendaraan Ringan di SMKN 3 Boyolangu dengan Bobot terendahnya 970,00. Lima jurusan favorit tahun ini adalah
1. SMKN 3 Boyolangu - Teknik Kendaraan Ringan, 970,00
2. SMKN 3 Boyolangu - Teknik Pemesinan, 962,00
3. SMKN 1 Boyolangu - Akuntansi, 957,50
4. SMKN 1 Boyolangu - Teknik Komputer dan Jaringan, 941,00
5. SMKN 3 Boyolangu - Teknik Instalasi Tenaga Listrik, 936,00
Berikut merupakan tabel Pembobotan nilai untuk masuk SMK.
Selanjutnya, data lengkap tentang PPDB Online Tulungagung Tahun 2015 bisa anda lihat di ppdb.tulungagung.net atau bisa anda Unduh disini .
Entah mengapa pengumumannya tidak langsung pada hari terakhir pendaftaran online. Bila memang benar benar terkomputerisasi bukankah pada hari itu, jam itu, menit itu, detik itu juga hasil bisa dilihat.(Sedikit Kritikan, cmiiw)
Yang ingin saya sampaikan di artikel kali ini adalah hasil akhir dari PPDB Online tahun ini dikota tercinta, Kota Tulungagung. semoga informasi ini bisa dijadikan referensi mencari sekolah ditahun berikutnya.
Saya akan menginformasikan masing masing 5 sekolah (SMP, SMA, SMK) Terfavorit tahun ini, Favorit disini adalah yang memiliki danem terendah paling tinggi.
Dimulai dari tingkat SMP, Tahun ini SMPN 1 Tulungagung menjadi sekolah yang danem terendahnya paling tinggi, yaitu 289,00. Dan berikut ini 5 SMP Favorit Tahun ini :
1. SMPN 1 Tulungagung, 289,00
2. SMPN 2 Tulungagung, 286,00
3. SMPN 3 Tulungagung, 286,00
4. SMPN 1 Ngunut, 285.50
5. SMPN 1 Kauman, 284,50
Pada tingakt SMA, Tahun ini SMAN 1 Kedungwaru menjadi sekolah Terfavorit, dengan danem terendahnya yaitu 365.00. Dan berikut ini 5 SMA Favorit Tahun ini :
1. SMAN 1 Kedungwaru, 365,00
2. SMAN 1 Boyolangu, 359,50
3. SMAN 1 Kauman, 348,50
4. SMAN 1 Ngunut, 334,00
5. SMAN 1 Gondang, 318,50
Pada Tingkat SMK akan di rating dari jurusannya, dan seleksi untuk SMK menggunakan sistem pembobotan yaitu Danem dikalikan nilai tertentu. Dan Jurusan Terfavorit tahun ini adalah Teknik Kendaraan Ringan di SMKN 3 Boyolangu dengan Bobot terendahnya 970,00. Lima jurusan favorit tahun ini adalah
1. SMKN 3 Boyolangu - Teknik Kendaraan Ringan, 970,00
2. SMKN 3 Boyolangu - Teknik Pemesinan, 962,00
3. SMKN 1 Boyolangu - Akuntansi, 957,50
4. SMKN 1 Boyolangu - Teknik Komputer dan Jaringan, 941,00
5. SMKN 3 Boyolangu - Teknik Instalasi Tenaga Listrik, 936,00
Berikut merupakan tabel Pembobotan nilai untuk masuk SMK.
Selanjutnya, data lengkap tentang PPDB Online Tulungagung Tahun 2015 bisa anda lihat di ppdb.tulungagung.net atau bisa anda Unduh disini .
Maaf karena isi tulisan ini berupa gambar, dikarenakan untuk menghindari format tulisan tidak rapi. bila ada file gambar yang tidak terbaca, anda bisa mengunduhnya disini (Cover, Pengesahan, Isi)
Muhamad Syahrul Efendi | 13650106 | Kelas A Hari Jum'at
Dengan iReport kita dapat membuat report dengan mudah.
Cukup dengan drag n drop dan juga wizard yang sangat mudah digunakan. iReport
sendiri tersedia dalam bentuk aplikasi tunggal dan yang paling baru adalah iReport
sudah dapat diintegrasikan dengan Netbeans IDE. Artinya kita tidak perlu lagi
menggunakan 2 tools yang berbeda untuk membuat aplikasi yang lengkap dengan
reportnya. Dengan Netbeans IDE + iReport plugin maka tools pengembangan
aplikasi kita udah lengkap.
Tambahkan iReport Plugin ke dalam Netbeans dengan cara
click pada menu Tools>Plugin.
Window plugin pilih tab Downloaded dan klik tombol Add
Plugins. arahkan ke lokasi dimana anda telah mengekstrak iReport Plugin yang berformat
.nbm
tekan tombol Install
Setelah Instalasi selesai, sebaiknya anda merestart
Netbeans untuk memastikan iReport plugin sudah terinstal dengan sempurna.
Sampai di sini kita sudah menginstal iReport ke dalam
Netbeans. Selanjutnya kita akan mencoba membuat laporan sederhana menggunakan
iReport.
Database yang akan kita hubungkan dengan laporan yang
akan kita buat adalah database sample yang sudah ada dalam instalasi Java DB.
Java DB secara default terinstal saat kita menginstal Netbeans untuk JEE.
Klik kanan pada node database sample seperti pada gambar
di atas, kemudian pilih connect. Maka koneksi ke database sample akan tercipta
sehingga kita dapat melihat table apa saja yang terdapat dalam database sample
tersebut.
Yang akan kita gunakan dalam report kita adalah table
CUSTOMER. Kita akan membuat report yang menampilkan daftar Customer.
Selanjutnya buatlah project baru dengan memilih Java
Application. Berilah nama Report.
Buatlah File Report baru dengan memilih menu File>New
File. Pada Window New File
pilihlah Categories Report dan Report untuk File
Typenya
Kemudian klik Next dan beri nama Customer.jrxml dan selanjutnya klik Next
lagi
Pada Connections/Data Sources kita klik tombol New, maka akan ditampilkan
window Datasource. Kita pilih Netbeans Database JDBC Connection kemudian tekan
tombol Next.
Pada Netbeans Database JDBC Connection beri nama
sample dan pilihlah Connection ke database Sample seperti pada gambar di bawah
ini
Tekan tombol Save untuk menyimpan koneksi
Pada bagian Query ketik perintah sql SELECT * FROM
CUSTOMER kemudian tekan tombol Next.
Klik Next dan pada Group by kita abaikan saja. Klik
Next sekali lagi dan pilih Tabular Layout seperti pada gambar di bawah ini
Sampai sini proses pembuatannya sudah selesai, sekarang
mari kita simak hasil praktikum minggu ini.
Hasil Praktikum
pindahkan file .JRXML yg telah dibuat melalui iReport berdampingan dengan folder "src" melalui tab "FILES".
agar dapat menampilkan data yg di kehendaki saja, tambahkan parameter, dan ganti parameter class nya dengan integer jika syaratnya menggunakan data angka.
ganti juga query nya...
tambahkan tombol print dan isi source code seperti gambar diatas, ganti nama file sesuai file .JRXML anda.
sekarang kita coba...
BERHASILL !!!!
Sumber :
https://hendrosteven.wordpress.com
https://hendrosteven.wordpress.com
https://www.packtpub.com/books/content/ireport-netbeans
www.youtube.com/watch?v=8NthauR1FfE
Muhamad Syahrul Efendi | 13650106 | Kelas A Hari
Jum'at
Terdapat beberapa langkah yang secara
umum harus dilakukan sehingga aplikasi yang berbasis Java dapat
berinteraksi dengan database server. Langkah-langkah tersebut sebagai
berikut :
1. Impor package java.sql
2. Memanggil Driver JDBC
3. Membangun Koneksi
4. Membuat Statement
5. Melakukan Query
6. Menutup Koneksi
1. Impor package java.sql
Pertama-tama yang harus dilakukan
sebelum Anda membuat program JDBC adalah mengimpor package java.sql terbih
dahulu, karena di dalam package java.sql tersebut terdapat kelas-kelas
yang akan digunakan dalam proses-proses berintekasi dengan database server
misalnya kelas DriverMaganer, Connection, dan ResultSet. Hal ini sangat penting
dilakukan karena bagi pemula seringkali lupa untuk mengimpor package yang
kelas-kelas yang akan digunakan terdapat di dalamnya, sehingga
mengakibatkan kegagalan dalam mengkompile program Java. Adapun listing untuk
mengimpor package java.sql adalah sebagai berikut : Import java.sql.*; Listing
ini dituliskan sebelum Anda menulis kelas.
2. Memanggil Driver JDBC
Langkah pertama untuk melakukan
koneksi dengan database server adalah dengan memanggil JDBC Driver dari
database server yang kita gunakan. Driver adalah library yang digunakan
untuk berkomunikasi dengan database server. Driver dari setiap database
server berbeda-beda, sehingga Anda harus menyesuaikan Driver JDBC sesuai
dengan database server yang Anda gunakan. Berikut ini adalah listing
program untuk memanggil driver JDBC. Class.forName(namaDriver); atau
Class.forName(namaDriver).newInstance(); Kedua cara di atas memiliki fungsi
yang sama yaitu melakukan registrasiclass driver dan melakukan intansiasi.
Apabila driver yang dimaksud tidak ditemukan, maka program akan
menghasilkan exception berupa ClassNotFoundException. Untuk menghasilkan
exception apabila driver tidak ditemukan, maka diperlukan penambahan
try-catch. Adapun cara menambahkan try-catch untuk penanganan error
apabila driver tidak ditemukan, sebagai berikut : Try {
Class.forName(namaDriver); } catch (ClassNotFoundException e) { … Penanganan
Error ClassNotFoundException } Contoh listing memanggil driver menggunakan
PosqgreSQL adalah : try { Class.forName(“org.postgresql.Driver”); } catch
(ClassNotFoundException e) { System.out.println(“Pesan Error : “ + e) } Berikut
ini adalah daftar nama-nama driver dari beberapa database server yang
sering digunakan. Database Server Nama Driver
- JDBC-ODBC >> sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver
- MySQL >> com.mysql.jdbc.Driver
- PostgreSQL >> org.postgresql.Driver
- Microsoft SQLServer >> com.microsoft.jdbc.sqlserver.SQLServerDriver
- Oracle >> oracle.jdbc.driver.OracleDriver
- IBM DB2 >> COM.ibm.db2.jdbc.app.DB2Driver
3. Membangun Koneksi
Setelah melakukan pemanggilan
terhadap driver JDBC, langkah selanjutnya adalah membangun koneksi dengan
menggunakan interface Connection. Object Connection yang dibuat untuk
membangun koneksi dengan database server tidak dengan cara membuat object
baru dari interface Connection melainkan dari class DriverManager dengan
menggunakan methode getConnection().
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(<argumen>);
Untuk menangani error yang mungkin terjadi pada
proses melakukan koneksi dengan database maka ditambahkan try-catch. Exception
yang akan dihasilkan pada proses ini adalah berupa SQLException. Adapun
cara penulisan listingnya adalah sebagai berikut :
try {
… koneksi database
} catch (SQLException sqle){
… penanganan error koneksi
}
Ada beberapa macam argumen yang berbeda dari methode
getConnection() yang dipanggil dari DriverManager, yaitu :
♣ getConnection(String url) Pada methode diatas
hanya memerlukan argumen URL, sedangkan untuk data user dan password sudah
diikutkan secara langsung. Adapun penulisan nilai sebagai berikut :
jdbc:<DBServer>://[Host][:Port]/<namaDB>?<user=User>&<password=Pasword>
Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam
program :
try {
String url = “jdbc: postgresql://localhost:3306/Dbase?
User = adi & password= pas”;
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal
dilakukan”);
}
getConnection(String url, Properties
info)
Pada methode ini memerlukan URL dan sebuah object
Properties. Sebelum menggunakan methode ini, Anda harus melakukan import
package berupa java.util.*, ini dikarenakan object Properties terdapat
pada package tersebut. Object Properties berisikan spesifikasi dari setiap
parameter database misalnya user name, password, autocommit, dan
sebagainya. Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :
try {
String url = “jdbc:
postgresql://localhost:5432/praktikumdbd”;
Properties prop = new java.util.Properties(); // tidak
mengimpor kelas prop.put(“user”,”NamaUser”);
prop.put(“password”,”datapassword”);
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url,
prop);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal
dilakukan”);
}
getConnection(String url, String user, String
password)
Pada methode ini memerlukan argumen berupa URL, user
name, dan password. Methode ini secara langsung mendefinisikan nilai URL, user
name dan password. Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam
program :
try {
String url = “jdbc: postgresql://localhost:5432/
praktikumdbd”;
String user = “adi” String password “ternate”
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url,
user, password);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal
dilakukan”);
}
Berikut ini adalah daftar penulisan URL dari beberapa
database server yang sering digunakan.
4. Membuat Statement
JDBC API menyediakan interface yang berfungsi
untuk melakukan proses pengiriman statement SQL yang terdapat pada package java.sql. Statement yang ada secara umum
digunakan terdiri dari berikut :
♣ Statement Interface ini dibuat oleh methode
Connection.createStatement(). Object Statement digunakan untuk pengiriman
statement SQL tanpa parameter serta Setiap SQL statement yang dieksekusi
dikirim secara utuh ke database.
Statement stat =
Connection.createStatement();
♣ PreparedStatement Interface ini dibuat oleh
methode Connection.prepareStatement(). Object PreparedStatement digunakan untuk
pengiriman statement SQL dengan atau tanpa parameter. Interface ini
memiliki performa lebih baik dibandingkan dengan interface Statement
karena dapat menjalankan beberapa proses dalam sekali pengiriman perintah
SQL, pengiriman selanjutnya hanya parametered querynya saja.
PreparedStatement stat =
Connection.prepareStatement();
5. Melakukan Query
Setelah kita memiliki object statement, kita
dapat menggunakannya untuk melakukan pengiriman perintah SQL dan
mengeksekusinya. Methode eksekusi yang digunakan untuk perintah SQL
terbagi menjadi dua bagian yaitu untuk perintah SELECT methode eksekusi yang
digunakan adalah executeQery() dengan nilai kembaliannya adalah ResultSet,
dan untuk perintah INSERT, UPDATE, DELETE methode eksekusi yang digunakan
adalah executeUpdate().
Berikut ini adalah contoh melakukan eksekusi
perintah SQL dan mengambil hasilnya (ResultSet) dengan menggunakan
perintah SELECT :
String sql = “SELECT kode, nama, alamat, kelas
FROM dataSiswa”;
ResultSet set = stat.executeQuery(sql);
while (set.next())
{
String kode = set.getString(“kode”);
String nama = set.getString(“nama”);
String alamat = set.getString(“alamat”);
String kelas = set.getString(“kelas”);
}
Berikut ini adalah contoh melakukan eksekusi
perintah SQL dengan menggunakan perintah DELETE.
String sql = “DELETE FROM data_siswa WHERE kode =
“1234”;
PreparedStatement stat =
konek.prepareStatement(sql);
stat.executeUpdate();
6. Menutup Koneksi
Penutupan terhadap koneksi database perlu
dilakukan agar sumber daya yang digunakan oleh object Connection dapat
digunakan lagi oleh proses atau program yang lain. Sebelum kita menutup koneksi
database, kita perlu melepas object Statement dengan kode sebagai berikut :
statement.close();
Untuk menutup koneksi dengan database server
dapat kita lakukan dengan kode sebagai berikut :
connection.close();Hasil Prakikum
Perbedaan pada praktikum kali ini hanya pada nama driver nya saja